Perkenalkan, ini mama saya :D |
Heaven!
Monday, April 23, 2012
Desa Sade, Lombok
Saturday, April 14, 2012
Ketemu Penyu di Gili Trawangan
Turtle Conservation |
Gili Trawangan adalah sebuah pulau kecil yang terletak di bagian utara dari Pulau Lombok. Dalam bahasa lombok, "gili" berarti "pulau kecil". Terdapat tiga gili pada kawasan tersebut yakni Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan. Dari ketiga gili tersebut, gili trawangan lah yang paling besar dan paling ramai dikunjungi. Sebenarnya masih banyak gili yang lain yang ada di sekitar Pulau Lombok, tapi ketiga gili ini lah yang paling populer sebagai obyek wisata.
Monday, April 9, 2012
Berburu Ayam Taliwang
Makanan khas suatu daerah memang paling enak jika dimasak orang yang memang berasal dari daerah yang bersangkutan. Contoh sederhananya adalah masakan padang. Walaupun restoran padang sangat menjamur di berbagai kota hingga pelosok, menurut saya tetap dapat dibedakan apakah itu yang masak orang padang beneran atau orang sunda.
Bagi saya yang cinta banget sama masakan kampung halaman saya, saya sering frustrasi kalau lagi kangen makan ayam taliwang. Bagi yang belum tahu, ayam taliwang adalah masakan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat. Masakan ini dinamakan ayam taliwang karena awalnya masakan ayam ini berasal dari Kampung Karang Taliwang di Kota Mataram, NTB. Ayamnya biasanya dibakar dengan bumbu pedas yang khas dan dimakan bersama sambal yang pedas pula. Rasa sambalnya pun khas banget dan sangat mudah dibedakan dari sambal daerah lain. Makan ayam taliwang pun paling enak kalau ditemani pelecing kangkung. Sudah tahu dong kalau kangkung merupakan salah satu produk andalan Lombok (halah lebay..). Tapi emang bener loh, kangkungnya beda dengan kangkung yang biasa kita lihat di Jawa. Karena di sana kangkung ditanam di air, jadi kangkung yang dihasilkan pun memiliki batang yang besar dan ga "gondrong" (daunnya lebih sedikit). Kangkung ini kalau direbus enak banget, renyah. Dengan tambahan sambal tomat yang segar dan pedas, jadi deh pelecing kangkung :)
Sunday, April 8, 2012
1st experience
Underwater |
Kepulauan Karimunjawa memiliki banyak spot snorkeling yang oke, seperti di Pulau Tengah, Pulau Cemara Besar, dll. Seingat saya saat itu snorkeling dilakukan di empat lokasi yang berbeda, tapi saya agak lupa dimana aja nya. Saya baru tau kalau snorkeling itu asyik sekalii yaaa. Udah gitu beneran bikin nagih! Pemandangan bawah laut di kepulauan tersebut bener-bener patut diacungi jempol. Terumbu karangnya besar dan warna-warni, juga banyak gerombolan ikan yang jinak aja gitu seliweran diantara kami. Saya sampe hampir ga rela ketika guide sudah menginstruksikan untuk kembali naik ke kapal. Uniknya lagi, di Pulau Menjangan Besar ada penangkaran hiu yang isinya anak-anak hiu jinak yang bisa diajak berenang bareng. Tapi karena rasa takut mengalahkan rasa penasaran, saya ga ikut nyebur. Berdasarkan cerita mereka-mereka yang nyebur ke penangkaran hiu tersebut, bukannya serem sama hiu nya, justru yang harus diwaspadai adalah ikan-ikan kecil yang seliweran. Ikan-ikan tersebut lumayan ngagetin karena suka gigit kaki sehingga rasanya seperti disengat gitu. Hiu nya sendiri sih cuek bebek aja tuh dengan manusia, justru cenderung diem di pojokan. Ga nafsu kali ya mereka. Haha.
Saturday, April 7, 2012
Karimunjawa, Mimpi yang Menjadi Nyata
Finally! :) |
Satu tahun kemudian, mulai banyak
teman-teman saya yang berkunjung kesana dan tour ke sana pun semakin menjamur
dengan menawarkan harga murah meriah dan fasilitas yang cukup memadai. Bayangkan,
liburan ke sana 4 hari 3 malam dengan akomodasi dan makan terjamin cukup 200
ribu saja. Saat itu, saya yang tidak mendapat izin dari orangtua lagi-lagi
harus menunda keinginan pergi ke sana.
Minum Es Degan di Gelas Segede Degan
Gelas segede degan |
Jogja cukup mudah dijangkau dari
kota tempat saya kuliah, Bandung. Bagi mahasiswa yang berprinsip klo bisa murah
ngapain mahal, saya memilih naik kereta api. Sebenarnya lebih murah naik bus
sih, tapi karena saya takut naik bus malam yang hobinya ngebut, saya merasa
lebih nyaman naik kereta api. Kereta api yang saya pilih pun yang jalannya
malam, jadi saya tinggal tidur aja selama perjalanan.
Perjalanan dengan kereta api
memakan waktu sekitar 8 – 9 jam. Biasanya saya gampang aja tidur di perjalanan,
tapi di perjalanan saya kali, ini saya merasa benar-benar ga nyaman. Pertama,
lampu gerbong kereta yang terang-benderang semalaman (ga diredupkan), dan kedua,
(ini yang paling menjengkelkan) penumpang di belakang kursi saya ngorok kenceng
banget! Ya ampuuun, beneran deh saya yang udah pasang earphone aja masih bisa
denger suara ngoroknya. Alhasil saya ga tidur semalaman sampe kereta berhenti
di stasiun jogja. Saya heran dengan teman saya yang waktu itu jalan bareng
saya, koq dy bisa-bisa aja ya tidur dengan nyenyaknya?
Hello!
hello!
Perkenalkan, saya dwilyanis, seorang mahasiswa yang untungnya tidak seperti dwarf. Saya memang pendek, tapi tidak jenggotan seperti karakter dwarf pada umumnya (silakan googling kalo ga percaya. haha). Bagi Anda sekalian yang berharap menemukan pengetahuan baru mengenai dwarf di blog ini, sayang sekali karena Anda tidak akan mendapat apa-apa. hehe.
Blog ini pure berisi cerita saya sehari-hari maupun cerita mengenai hobi saya, makan dan jalan-jalan.
cheers! :)
Subscribe to:
Posts (Atom)