Heaven!

Heaven!

Thursday, August 6, 2015

Pencarian Jati Diri

Judulnya lebay. Sebenernya tulisan kali ini bukan tentang pencarian jati diri yang sebenarnya sih, tapi tentang pencarian kolam renang yang pewe. Karena udah lama ngga olahraga (baju renang nganggur, sepatu lari apalagi.. berdebu..), akhirnya saya memutuskan mau mulai olahraga lagi. Dengan (agak) serius. 

Mengingat obrolan dengan teman saya beberapa waktu lalu, dy cerita kalau dy akhirnya daftar jadi member salah satu gym karena kalau ngga ngeluarin uang, dy akan males2an dan berujung pada ga rutin. Hmm, bener juga sih buat orang males macam saya. Selama ini saya olahraga cuma renang dan lari, itu pun sekali-sekali kalau lagi niat dengan memanfaatkan fasilitas kampus. Dengan bayar uang member, pasti saya akan lebih "dipaksa" karena prinsip "ogah rugi" lah ya..

Akhirnya saya memutuskan untuk berenang dulu aja karena saya lebih suka renang daripada lari. Pertanyaan selanjutnya, renang dimana? Pertimbangan utama saya adalah tidak terlalu jauh dari kosan saya, harga masuk akal, fasilitas oke, indoor (kalopun outdoor harus buka dari super pagi sampe super malem), lebih baik lagi kalau air anget, atau minimal bilasnya ada shower air anget (iya, saya emang manja). Saraga jelas coret karena air dingin, banyak kaporit, outdoor dan cuma buka sampe jam 5 sore. Sebenernya kalau buat sekali-sekali aja ya not bad lah, apalagi bayarnya cuma 3 ribu (harga mahasiswa. harga umumnya adalah 12 ribu untuk weekdays dan 15 ribu untuk weekend). Poin plus dari saraga antara lain deket (dari kosan saya tentunya), murah, kolam datar dan lumayan bersih. Tapi sayangnya, kamar mandinya kurang layak dan berbagai alasan yang telah saya sebutkan di atas.

Ok next, saya nyoba Setiabudi Regency Swimming Pool. Satu kata: JAUH. Hahahahahaampas! Lokasi kolam renangnya ada di dalam setiabudi regency, jauuuh di dalam komplek. Kalau dari setiabudi bawah, naik teruuuus sampe ke terminal ledeng lalu belok kiri ke arah maja house. Ikutin jalan aja teruuus sampe nemu plang setiabudi regency yang gede banget. Tepatnya di seberang cafe terrace view kalau ga salah. Bilang aja sama satpamnya kalau mau ke kolam renang, nanti ditunjukin jalannya sambil diminta uang masuk 2 ribu. Ini baru uang masuk kompleknya loh ya.

Awalnya saya tertarik nyoba kolam satu ini karena salah satu review blogger. Review tersebut dipost awal tahun 2015, jadi saya pikir mungkin kondisinya ga akan banyak berubah lah ya. Review tersebut menyebutkan bahwa kolam indoor, air dingin, bersih, sepi, ada shower air hangat untuk bilas, harga tiket masuk 15 ribu (weekdays). Kondisi saat ini.....
- kolam indoor à benar! Kolam terlindung dengan kanopi jadi bisa berenang siang bolong tanpa kepanasan
- kolam air dingin à benar! Bahkan.... dingin bangeeeeett! Padahal saya berenang jam 3 sore dan baru bolak balik 15 menit udah mulai menggigil
- sepi à ini bener banget! Pas saya renang, cuma ada cewe-cowo pacaran (yang ternyata cuma mojok doang ga berenang). Pas saya udah selesai renang dan selesai bilas, pasangan itu juga udah pulang dan cuma tersisa 1 orang yang baru datang. Udah kaya kolam pribadi :))
- shower air hangat à tetoooot salaah! Huh. air hangatnya udah rusak kayanya. Showernya pun gak enak banget mancurnya. 
- tiket masuk 15 ribu à tetot lagii! Udah naik jadi 25 ribu T.T; dan di sini ga ada harga member.

Karena pertimbangan lokasi, harga dan fasilitasnya, saya memutuskan untuk ga balik ke sana lagi. Dengan ga ada fasilitas member dan jauh, pasti saya akan males-malesan. Ditambah dengan macetnya setiabudi di sore hari, saya pun menyeraah! Hahaha.

Besoknya, saya nyobain ke Cipaku Swimming Pool. Siapa deh orang bandung yang ga tau kolam renang satu ini. Banyak juga review yang bertebaran di google. Awalnya saya iseng nelpon buat nanya harga tiketnya dan ternyata cukup murah (35 ribu weekdays & 40 ribu weekend. Harga member 450 ribu untuk 15x renang). Hmm, worth to try kayaknya. Akhirnya saya pun memutuskan nyoba ke sana. Cipaku swimming pool ini lokasinya di deket Cipaku Garden Hotel, masih daerah setiabudi sana, ga jauh dari UPI. Kalau dari setiabudi bawah, teruus aja naik sampai UPI. Setelah tikungan UPI, pelan-pelan aja nanti belok kanan di tanda Cipaku Garden Hotel. Ikutin jalan teruuus ajaa, lumayan jauh juga mendaki gunung lewati lembah. Haha.  

Kolam renangnya sendiri menurut saya mengecewakan. Di sini ada 3 kolam (2 dewasa dan 1 anak). Salah satu kolam dewasanya indoor dengan air hangat, sementara kolam lainnya outdoor dengan air dingin. Kolam outdoor dengan air dingin sih bersih banget, tapi sayangnya kolam air hangatnya butek. Iya, butek. Males banget kan. Walaupun di depan pintu masuk tertulis kolam dewasa kedalamannya 1.1m hingga 2.25m, tapi ternyata sampai ujung pun cuma sekitar 1.5m. Kwaa kwaa~ Ya enak sih, jadi ga khawatir tenggelem, tapi tetep aja kan ga sesuai info. Untuk fasilitas lainnya, kamar bilas bisa dibilang cukup bersih. Showernya ada air dingin dan air hangat, keduanya berfungsi baik. Ada penitipan barang gratis dan mushala.

Sebenernya dengan pertimbangan harga dan fasilitas, kolam renang cipaku ini lumayan juga sih. Dengan jam operasional sampai jam 21.00, saya bisa berenang sore menjelang malam kalau gamau jijay di kolam air anget yang butek. Toh ada shower air anget. Harganya masuk akal juga. Tapi saya masih merasa lokasinya kejauhan dan ga tahan macetnya setiabudi, jadi cipaku akhirnya saya coret juga. Hoho.

Hari ketiga, saya ke D'Oasis Siliwangi Swimming Pool. Sebelumnya saya udah pernah sih kesini dan langsung love at first sight. Aaaaaakk sukaaaaa bangeeet sama kolam satu iniii! Lalu, kenapa sejak awal saya ga langsung kesini? Karena mahal! Hahahahakasian! Harga tiket masuknya 75 ribu, dengan harga member IDR 2.250.000 setahun. Glek. Kalau dipikir2 emang murah sih itungannya kalau setahun, tapi tetep aja agak berat ngeluarin langsung 2 juta. Tapiiiiii, pas saya iseng nelpon buat nanya harga (sambil berdoa supaya ga naik harga), ternyata ada member bulanan 400 ribu. Syalalalala. Langsung sorenya saya semangat 45 ke sana sambil bawa cash 400 ribu :D. Yah, kalau diitung-itung emang lebih mahal kalau ambil bulanan. Tapi saya mau nyoba dulu sebulan ini. Kalau sanggup renang tiap hari tanpa bolos, mulai bulan depan saya akan ambil yang tahunan. Hore!

D'Oasis Siliwangi Swimming Pool ini sebenernya kolam renang D'Oasis Boutique Hotel yang juga dibuka untuk umum, jadi jelas lah ya standar hotel. Ada 3 kolam, yaitu 1 kolam renang utama (air hangat) yang besar dengan kedalaman 1m - 2.5m, 1 kolam anak (air dingin) lengkap dengan perosotan ala ala waterboom dan pasir pantai, serta 1 whirlpool (saya nyebutnya kolam blubub blubub. Haha). Jam operasional kolam renang adalah jam 06.00-21.00. Ohya, semua kolamnya outdoor. Ada kanopi sedikit sih di kolam dewasa, tapi saya prefer renang sore atau malem sekalian (kalau malem banyak lampu2 cantiknyaa!). Keseluruhan area, termasuk air kolam, terbilang super bersih. Fasilitas di sini meliputi toilet & kamar bilas (shower air dingin-panas, sabun, hairdryer), penitipan barang gratis, mushala, kursi leyeh-leyeh yang banyaak (ada gazebo juga sih 2 atau 3 biji gt ya), resto, toko speedo (jadi kalo lupa bawa baju renang atau kacamata renang, bisa belanja dulu. Hahaha!), dan sauna room (gratis untuk member, 20 ribu untuk umum). Satu-satunya kekurangan di sini adalah parkirnya di pinggir jalan dan gelap, jadi lebih baik siapkan kunci ganda untuk kendaraan dan usahakan parkir sedekat mungkin dengan pintu masuk karena areanya lebih terang. 

Soooo, 400 ribu buat renang tiap hari selama sebulan dengan fasilitas seoke itu? Absolutely worth the money! Love at first sight emang sulit dilupakan yaa. Dua hari kemarin susah-susah macet-macetan ke setiabudi, ujung-ujungnya berakhir di Siliwangi lagii :D #onemonthswimmingchallenge

Cheers!

1 comment: