Heaven!

Heaven!

Thursday, August 29, 2019

SQTF Tanpa Ribet dan Antri


Beli tiket promo aja pamernya jadi blog post HAHAHA.

Minggu lalu, tepatnya di tanggal 23 – 25 Agustus 2019, Singapore Airline (SQ) bekerja sama dengan BCA mengadakan SQ Travel Fair (SQTF) di Gandaria City Jakarta. Wih, iklannya dimana-mana, setiap travel agent berlomba-lomba membuka pre-book dengan iming-iming tiket murah. Tau sendiri dong ya, SQ termasuk full service airline yang udah ngga diragukan lagi kualitasnya. Saya pun memiliki cita-cita mulia untuk suatu saat nyicip naik SQ. Tapi ya gimana, harga tiketnya yang cenderung lebih mahal membuat saya kerap memilih maskapai lain (klo bisa malah yang tiketnya bisa gratisan).

Layaknya travel fair pada umumnya, tentu saja SQ menjual tiket jauh lebih murah daripada normal price nya. Nih kalau ga percaya..



Gokil ya?

Friday, August 16, 2019

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Traveling ke Jepang dengan Si Kecil


Ahsek. Udah macem artikel majalah banget gak sih judulnya?

Jadi di tulisan kali ini, saya ingin berbagi beberapa hal yang mungkin perlu mommies perhatikan sebelum mengajak si kecil jalan-jalan ke Jepang. Let me tell you first, Jepang itu sangat baby friendly. Yep, para orangtua ngga perlu khawatir kesulitan membawa si kecil ke Jepang, ke tempat yang agak mblusuk sekalipun, karena infrastrukturnya udah ok (at least dibanding Indonesia or Negara berkembang lainnya ya).


Tips-tips yang akan saya tulis ini berdasarkan pengalaman pribadi saya waktu membawa zapzap usia 2 tahun ya. Jadi untuk yang anaknya masih bayi banget atau udah gede, mungkin ga semua tips jadi relevan.



Nah, ini dy beberapa hal yang bisa menjadi catatan:

1.    Bring a good stroller AND a good baby carrier
Bawa stroller pliiss karena kecuali kalian keturunan sultan yang bisa kemana-mana naik mobil pribadi atau taxi di Jepang, jalan kaki or naik bus or naik train pasti menjadi opsi kalian. A good stroller will help you a lot. Tenang, fasilitas pejalan kaki di Jepang itu sangat nyaman ya. Trotoar lebaar, mulus, rambu-rambu jelas. Even di jalan yang agak sempit atau di pedesaan sekalipun, kita akan merasa aman karena yah pengendara kendaraan di sini sangat tertib.

Pilih stroller yang bisa full recline supaya anak bisa boboan. Poin yang paling penting dalam menentukan pilihan stroller adalah yang ringan dan MUDAH dibuka-dilipet. Pada saat ke Jepang, saya bawa GB Pockit Plus. Ya, dy ringan. Gak full recline sih cuman cukup nyaman untuk bobo siang. TAPI RIBET BANGET BUKA-TUTUPNYA.

Saya pun jadi mengamati, para mamah-mamah di Jepang HAMPIR SEMUA (Iya, saking jarangnya saya lihat yang nggak) pake stroller Aprica. Bahkan host airbnb saya di Tokyo pun minjemin saya stroller, Aprica juga ofkors. Kayanya itu pilihan nomor wahid untuk mamah mamah Jepang.

Tuesday, August 13, 2019

Asiknya Traveling with Baby/Toddler



Udah ngga asing lah ya kita dengar kalau bepergian bawa bayi/toddler itu rempong. Duh, ngebayangin banyaknya barang bawaan, belum kalau anaknya rewel, belum kalau anaknya tiba-tiba eek lah, muntah lah, waah bisa lelah jiwa raga ini.

Tapiii, setelah mengalami beberapa kali bepergian bareng zapzap, saya jadi merasa ternyata traveling with KID (yes, singular ya, not plural) itu seruu banget dan ASIK karena banyaak privilege yang bisa kita dapatkan karena kita membawa manusia berwajah lucu nan polos itu.


Sebagai mukadimah, saya bawa zapzap traveling yang agak jauh sejak dy menjelang usia 1 tahun ya. Waktu itu saya ajak dy ke Bali semingguan. Lalu pas dy menjelang usia 2 tahun, kami ke Jepang sekitar 2 minggu. Lalu kami pernah mudik juga ke Jombang seminggu, lalu weekend gateway ala-ala ke Singapore 3 hari.

Dari beberapa pengalaman tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa traveling dengan anak kecil ternyata ga selelah yang saya pikirkan sebelumnya.

Saya akan sebutkan dulu pahitnya traveling bareng anak kecil:

1.      Barang bawaan lebih banyak

OFKORS. SIAPA YANG GAK SETUJU?  

Gile ini mau pergi 3 hari atau 3 bulan siihh semua dibawaa astaga. Pas pertamaaa kali saya bawa zapzap keluar kota itu dy masih 7 bulan. BARU BANGET MPASI YES. Ke bogor doang naik mobil, cuman nginep semalem duile. Teteup bawaan sekoper. Belom diaper bag. Belom stroller DAN gendongan. Belom tas tentengan berisi food jar Tiger (penting sebut MERK untuk menunjukkan betapa berdedikasinya akuh sebagai mamah muda say no to MPASI instan), segala rupa prepared food untuk makan siang dan makan malam keesokan harinya, tak lupa cemilan sehat dan buah. PRET.