Sebagai
first timer ke Jepang, tentu saja Kyoto masuk dalam list itinerary aku.
Kebanyakan orang biasanya nginep di Kyoto beberapa hari untuk explore Kyoto.
Tapi aku memutuskan untuk nginep di Osaka aja lalu daytrip ke Kyoto selama 2
hari berturut-turut. Pertimbangan lebih milih nginep di Osaka daripada Kyoto
karena harga penginapan di Osaka cenderung lebih murah dan Osaka cenderung
lebih ramai daripada Kyoto.
Kenapa ga nginep juga di Kyoto?
Ribet gengs.
Aku kebayang kalau aku cuman 3 malem nginep di Osaka, lalu harus pindah ke
Kyoto nginep 2 malem, trus pindah lagi nginep di tujuan selanjutnya, wadaw
pusing pala berbi kalau mikirin packing unpacking nya. Belom lagi perjalanan
antar kota bawa segembolan barang (plus satu bayi) itu sangat melelahkan.
Jadi yaudah,
base camp di Osaka aja lalu daytrip ke Kyoto. Simple kok. Cuman 1 jam naik
kereta. Masih bearable lah. Tapi
kekurangannya ya kami gabisa sepagi orang-orang nyampe di tujuan wisatanya.
Contohnya
waktu ke fushimi inari. Kami sampai sana udah hampir jam 9.30 yang mana udah
ramai orang. Jadi susah banget foto-foto menikmati keindahan temple nya.
Fushimi
Inari merupakan kuil Shinto yang terletak di belahan selatan Kyoto. Kuil utama
nya terletak di atas Gunung Inari setinggi 233 meter yang bisa dicapai dengan
hiking selama kurang lebih 2-3 jam. Daya tarik utama dari kuil ini adalah
ribuan torrii (gerbang merah ituh) sepanjang hiking trail ke kuil utama. Pasti
pernah dong liat foto terowongan yang ada deretan gerbang merah? Nah itu di
Fushimi Inari.
Lalu apakah
diriku yang renta ini naik sampai kuil utama?
Tentu
tidaks. HAHAHA.
Gaada
setengah jalan, aku udah cari exit pindah ke jalur turun. Trus kesel karena
banyak banget orang jadi gabisa foto ala – ala di tori nya. Mungkiiinn kalau
aku tidak gampang menyerah, bisa aja dapet spot yang agak sepi di atas ya. Tapi
tukang jajanan di luar sana lebih menggoda untuk ku kunjungi daripada kuil
utama di atas gunung sana.
Jadi ngapain
dong ke Inari?
Ya JAJAN
LAHHH.
Bagi kalian
yang akan ke Inari, bawa lah receh banyak-banyak karena di sini banyaakk
jajanan. Gak mungkin ga jajan kecuali udah malem trus udah pada tutup ya. Mulai
dari takoyaki, taikayi, okonomiyaki, yakisoba, seafood skewer, semua adaa.
Rata-rata harganya JPY 500. Murah ya, asal gausah diitung ke rupiah. Wahaha.
Personally
aku nyoba takoyaki terenak ya pas di Inari ini. Trus di sini aku nyobain eskrim
rasa silk tofu. Iya, rasa TAHU. Kaya tahu diblender trus dibekuin gitu hahaha.
Surprisingly enaak. Lucu aja sih rasanya.
Trus aku
juga makan tempura terenak sepanjang hidupku (halah). Lagi-lagi hasil rekomen
mom @elizabeth.zenifer. Jadi pengalamanku ke Fushimi Inari ini sangat berkesan makanannya.
Aku justru lebih inget makanannya daripada keindahan temple nya sendiri.
Selesai dari
Inari, kami lanjut ke Kiyomizudera Temple. Kiyomizedera merupakan salah satu
temple Buddha yang terkenal dengan pemandangan indahnya during autumn or spring
season. Di sini kita bisa naik ke semacam woooden stage untuk melihat view
maple trees yang daunnya berwarna merah saat musim gugur. Jadi ini memang must
visit banget deh kalau kalian pergi ke Kyoto, terutama saat autumn. Area temple
nya guedee dan banyak sekali tangga. Sama kaya di Fushimi Inari, di sini kurang
stroller friendly karena harus bolak-balik naik tangga.
Alhamdulillah
ya di Inari kami udah makan banyak karena ternyata ke Kiyomizudera ini juga
jalannya nanjaaakk super tinggi. Udah lah dari stasiun subwaynya jauh, masuk ke
area nya juga jalan nanjak tinggi banget. Salut buat mbak-mbak yang pake kimono
dan bakiak jalan sampe ke sini!
Tapi segala
kelelahan dan rasa haus terbayar dengan momiji di sini yang OEMJII BAGUS BANGET
QAQA!
Walaupun
katanya belum peak autumn, tapi udah seneng banget akuu liat daon merah impian.
Di sini kami lumayan lama karena ya selain emang bagus banget untuk dipandangi,
kami juga ngumpulin tenaga buat gelinding jalan lagi ke bawah. Oiya, di
sini kalau kita mau naik ke observatory deck nya bayar JPY 400 per orang.
Zapzap gratis.
Puas liat
momiji, kami pun pulang untuk istirahat karena besok mau daytrip ke Kyoto LAGI.
Semoga aja besok jalan nya lebih enteng. Wuhuu!
Cheers ;)
No comments:
Post a Comment