Sudah tau kan alasan saya memilih Lombok sebagai tujuan honeymoon? Yaps, biar bisa full leyeh-leyeh tanpa kepikiran pengen jalan-jalan kesana kemari. Dalam memilih hotel, saya dan suami juga sengaja nyari hotel yang jauh dari hingar bingar dan kebisingan. Jadi, sudah pasti yang namanya gili trawangan, meno, dan air kami coret dari list. Pilihan selanjutnya adalah antara Kuta, Senggigi, atau Sekotong. Hmmm.. Berdasarkan berbagai pertimbangan, akhirnya kami pilih Kuta dan Senggigi.
Pilihan kami pun jatuh pada Novotel Lombok Resort and Villa sebagai tempat "ngetem" pertama setelah landing di Lombok. Novotel terletak persis di Pantai Kuta dan yang jelas jauh darimana-mana. Dengan lokasinya yang terpencil kaya gitu, udah pasti privacy nya oke banget. Tapi ya konsekuensinya, kita harus rela sewa kendaraan atau naik taxi kalau mau kemana-mana. Nah ini enaknya punya keluarga besar di Lombok, mobil pun tinggal ngerayu sepupu dan keponakan :D
Welcome! |
Kami tiba di Novotel udah cukup malam, sekitar jam 9 malam. Tapi tetep loh, proses check in nya lancar dan cepet. Si Mbak resepsionisnya pun langsung mengenali kami dan form check in dengan nama kami pun udah siap di depannya. Bahkan masih ada bellboy yang bantu bawa barang kami ke kamar. Surprise surprise! Ternyata di kamar udah ada flower decorations dan complimentary fruit and wine! Asiknya lagi, kami dapat kamar yang menghadap ke bagian belakang hotel jadi jalan di depannya cenderung sepi dan jarang dilewatin orang. Terasnya asik banget buat leyeh-leyeh tanpa terganggu orang hilir mudik.
Sweet, tapi rempong juga ngeberesin pas mau tidur |
Besok paginya, kami baru bisa liat-liat area resort. Ternyata resort ini emang gede, rapi dan bersiih banget. Resort ini didesign dengan gaya tradisional sehingga kesannya sweet dan warm. Terdapat bangunan utama untuk kamar superior dan deluxe, serta komplek untuk private villa. Selain itu, fasilitasnya juga ok seperti restaurant, bar, gym, artshop, spa, dan kolam renang. Tapi tentu aja, yang paling bikin ngiler adalah private beachnya yang bersih serta lapangan pasirnya yang luas. Wohoo! Cobain deh leyeh-leyeh di bungalownya sambil nongkrongin sunset :D
Gimana mata ga langsung melek kalau breakfast ditemenin view macam ini |
The Sunset |
Breakfastnya sendiri cukup bisa diacungi jempol. Makanan dan minumannya sangat bervariasi, bahkan ada kelapa muda langsung dengan buahnya! Favorit saya adalah pancake dan crepes, yang saya makan dengan berlapis-lapis nutella. Nyaaamm! Bye diet! :))
Senangnya, walaupun saat itu sedang peak season (menjelang natal dan tahun baru), Novotel tetap nyaman lho. Saya perhatikan saat itu tamunya lumayan rame, tapi ngga yang sampe crowded gitu. Breakfast tetap nyaman, bungalow di pantai pun ga yang sampai harus berebutan. Bahkan ada pagi dimana kami cuma satu-satunya tamu di kolam renangnya. Super puas!
Tempat "ngetem" kedua pun jatuh pada Living Asia Resort and Spa yang terletak di kawasan Mangsit, Senggigi. Jadi ceritanya kami pengen ke Senggigi tapi tetep nyari yang sepi-sepi adem-anyem. Living Asia ini letaknya agak jauh dari pusat keramaian Senggigi, jadi memang kalau nyari makan pilihannya adalah makan di restaurant hotel atau naik taxi. Tapi dijamin deh suasananya tenang banget dan cocok untuk menyepi.
Area resepsionis yang simple dan minimalis |
Berbeda dengan Novotel yang bergaya traditional sasak, Living Asia ini lebih didominasi dengan design modern minimalis. Kamarnya terdapat di beberapa bangunan dua lantai (masing-masing bangunan terdiri dari dua kamar). Ada juga private villa, baik yang di area taman atau yang langsung menghadap kolam renang dan pantai. Hal pertama yang terlintas di pikiran saya pas masuk ke area resort adalah rapi. Bangunannya didominasi putih dengan taman yang rapi. Tapi kalau menurut saya sih kurang warm ya suasananya, walaupun staffnya sangat ramah.
Berenang sambil nongkrongin sunset dan lanjuut sampe malem :D |
Senengnya, kami dapet kamar yang deket banget sama area pool dan pantai. Jadi kami bisa liat pantai langsung dari balkon kamar. Pantai di sini sebenernya sangat tidak untuk berenang, atau bahkan jalan-jalan di pasirnya karena pasirnya item dan ombaknya gede. Tapi yang saya suka adalah ombaknya gede sehingga suaranya terdengar jelas sampai kamar. So relaxing :)
Mana yang angsa betina dan mana yang jantan? |
Lovely view from our balcony :3 |
Meskipun resort ini mengklaim bintang 4, tapi menurut saya jauh bila dibanding sama Novotel. Kamar dan kamar mandinya sih cukup oke, tapi masih kurang untuk sebuah hotel bintang 4. Breakfastnya pun kurang bervariasi dan rasanya so-so, tapi jus semangkanya the best! Dari segi service sih udah cukup oke. Staffnya ramah-ramah dan professional. Mungkin karena masih terhitung hotel baru, cukup banyak staf muda yang masih terlihat baru dan lugu but they did a great job :)
Yap, jadi honeymoon kami kemarin praktis dihabiskan dengan males-malesan dan menggendutkan diri. Kalau kamu lebih suka honeymoon yang seperti apa?
Cheers!
No comments:
Post a Comment