Heaven!

Heaven!

Sunday, April 8, 2012

1st experience

Underwater
Jalan-jalan ke Karimunjawa tentu memberikan pengalaman yang sangat menarik bagi saya. Percaya atau ngga, saat itu pertama kali saya nyobain snorkeling! Aduh kemana aja deh saya. Saya orang Lombok, hampir tiap mudik selalu main ke pantai, tapi ga pernah nyoba snorkeling. ckck..

Kepulauan Karimunjawa memiliki banyak spot snorkeling yang oke, seperti di Pulau Tengah, Pulau Cemara Besar, dll. Seingat saya saat itu snorkeling dilakukan di empat lokasi yang berbeda, tapi saya agak lupa dimana aja nya. Saya baru tau kalau snorkeling itu asyik sekalii yaaa. Udah gitu beneran bikin nagih! Pemandangan bawah laut di kepulauan tersebut bener-bener patut diacungi jempol. Terumbu karangnya besar dan warna-warni, juga banyak gerombolan ikan yang jinak aja gitu seliweran diantara kami. Saya sampe hampir ga rela ketika guide sudah menginstruksikan untuk kembali naik ke kapal. Uniknya lagi, di Pulau Menjangan Besar ada penangkaran hiu yang isinya anak-anak hiu jinak yang bisa diajak berenang bareng. Tapi karena rasa takut mengalahkan rasa penasaran, saya ga ikut nyebur. Berdasarkan cerita mereka-mereka yang nyebur ke penangkaran hiu tersebut, bukannya serem sama hiu nya, justru yang harus diwaspadai adalah ikan-ikan kecil  yang seliweran. Ikan-ikan tersebut lumayan ngagetin karena suka gigit kaki sehingga rasanya seperti disengat gitu. Hiu nya sendiri sih cuek bebek aja tuh dengan manusia, justru cenderung diem di pojokan. Ga nafsu kali ya mereka. Haha.

Untuk pantainya, semua pulau yang saat itu saya kunjungi memiliki pantai yang indah. Dari pantai yang landai berpasir putih dan halus sampai pantai dengan batu-batu karang yang oke banget dijadiin spot foto-foto. Saya sendiri cenderung lebih menyukai pantai yang landai, berpasir putih dan halus, dengan air laut gradasi hijau-biru serta berombak tenang sehingga bisa nyebur dan berenang dengan santai.

Seperti tour pada umumnya, jadwal tour yang saya ikuti saat itu cukup padat dan melelahkan. Apalagi di hari ke 3, dimana ternyata ada perubahan jadwal kapal, yang tadinya kapal nyebrang ke Jepara di pagi hari jadi pindah ke malam hari. Otomatis paket tour kami pun ga jadi 4 hari 3 malam, tapi hanya 3 hari 3 malam karena pada malam ke 3 kami udah nyebrang lagi ke Jepara. Wah yang hari terakhir tuh yang berasa capek banget. Kami selesai kegiatan snorkeling dll menjelang maghrib, dan kami hanya punya waktu kira-kira 4 jam untuk istirahat dan packing karena jam 22.00 sudah akan dijemput lagi untuk ke dermaga besar dan menyebrang kembali ke Jepara.

Tidak seperti peserta lain yang kelimpungan karena perubahan jadwal kapal, kami sih santai aja karena memang akan tinggal dan main-main dulu di Jepara selama beberapa hari. Gimana ngga, peserta lain kan sebagian besar akan kembali ke kota nya masing-masing menggunakan bus atau kereta yang jadwalnya sore hari. Kalau berdasarkan jadwal kapal awalnya, dimana kapal kembali ke Jepara pagi hari, peserta ga perlu menunggu lama untuk kembali melanjutkan perjalanan. Lah sekarang? karena kapal jalannya malam hari, nyampe Jepara pagi buta dan mereka harus nunggu seharian sebelum melanjutkan perjalanan kembali. Tapi tenang, di Jepara sendiri, khususnya di sekitar Pelabuhan Kartini banyak penginapan murah koq. Denger-denger sih ada yang sekitar 80 ribu rupiah. Di kawasan Pantai Kartini pun cukup banyak yang bisa dilihat sehingga lumayan untuk jalan-jalan. Hehe.

Setelah cukup puas liburan di Karimunjawa (iya, saya bukan puas banget, karena masih pengen disana!), saya pun siap menjelajahi Jepara yang ternyata gak kalah asyiknya!

Cheers!



No comments:

Post a Comment